Pendekatan Logis
​
Kami melihat Sistem Angka dan menghitung (lihat Ini adalah Dunia Biner – Bagaimana Komputer Menghitung) terakhir kali. Sebagai penyegar cepat, kami melihat bahwa komputer terdiri dari banyak unit 0 dan 1, sistem biner. 1 adalah angka tertinggi yang mungkin sehingga angka-angka dalam komputer disimpan seperti misalnya 1010 atau 10 dalam desimal. Kami juga melihat bahwa bilangan biner ini dapat dilihat sebagai oktal (8) atau heksadesimal (16) angka – dalam hal ini 1010 menjadi 15 oktal, atau A hex.
​
Anda mungkin menyadari bahwa kode PC ‘standar’ dalam 8 bit byte mengambil sistem hex tahap lebih jauh. Anda mungkin juga tahu bahwa prosesor, dan perangkat lunak Windows yang berjalan pada mereka, telah berkembang dari 8 bit menjadi 16 bit menjadi 32 bit hingga 64 bit. Pada dasarnya ini berarti komputer dapat bekerja pada 1,2, 4 atau 8 byte sekaligus. Jangan khawatir jika ini semua Gobbledegook, Anda tidak perlu mengerti bagaimana komputer menambahkan!
​
OK sekarang untuk Matematika – waktu ngeri! Ini sedikit lebih rumit dari sebelumnya, tetapi jika Anda berpikir logis, seperti komputer, menyadari bahwa mereka benar-benar bodoh, Anda akan melewatinya!
​
Kami beristirahat sejenak di sini untuk melihat sedikit matematika yang mungkin belum pernah Anda dengar – Aljabar Boolean. Sekali lagi itu sangat sederhana, tetapi ini menunjukkan kepada Anda bagaimana komputer bekerja, dan mengapa itu begitu bertele-tele!
​
Aljabar Boolean dinamai George Boole, seorang matematikawan Inggris di abad ke-19. Dia menemukan sistem logika yang digunakan dalam komputer digital lebih dari satu abad sebelum ada komputer untuk menggunakannya!
​
Dalam Aljabar Boolean, alih-alih + dan – dll, kami menggunakan AND dan OR untuk membentuk langkah logika kami.
​
Sebagai contoh:-
​
x ATAU y = z berarti jika x atau y ada, kita mendapatkan z.
​
Namun,
​
x DAN y = z berarti bahwa baik x dan y harus ada untuk mendapatkan z.
​
Kami juga dapat mempertimbangkan XOR (eXclusive OR).
​
x XOR y = z berarti x atau y TAPI TIDAK KEDUA harus ada untuk mendapatkan z.
​
Itu dia! Itu semua matematika yang Anda butuhkan untuk memahami bagaimana komputer menambahkan. Sudah kukatakan itu sederhana!
​
Bagaimana cara kita menggunakan logika ini di komputer? Kami membuat sirkuit elektronik kecil yang disebut Gerbang dengan transistor dan benda-benda, sehingga kami dapat bekerja pada bilangan biner kami yang disimpan dalam register – hanya sedikit memori. (Dan itulah elektronika terakhir yang akan Anda dengar!). Kami membuat gerbang AND, gerbang OR, dan gerbang XOR.
​
Ketika kita menambahkan desimal, misalnya 9 + 3 kita mendapatkan 2 ‘unit’ dan membawa satu ke 10s, memberikan 10 + 2 = 12
​
Ingat nilai bit biner dalam Desimal – 1,2,4,8 dst? Kami mulai dari 0, lalu 1 di posisi bit pertama, 1 bit. Jika kita menambahkan 1 + 1 biner kita harus berakhir dengan 10, yang memiliki 1 bit dalam posisi bit kedua, dan 0 di yang pertama, memberikan Desimal 2 + 0 = 2. Posisi bit kedua ini dibentuk oleh CARRY dari bit pertama.
​
Untuk membuat penambah kita harus menduplikasi dengan rangkaian logika seperti yang kita tambahkan dalam biner. Untuk menambahkan 1 + 1 kita membutuhkan 3 input, satu untuk setiap bit, dan satu carry in – dan 2 output, satu untuk hasil (1 atau 0), dan satu melaksanakan, (1 atau 0). Dalam hal ini input carry tidak digunakan. Kami menggunakan 2 gerbang XOR, 2 gerbang AND dan gerbang OR untuk membuat penambah untuk 1 bit.
​
Sekarang kita melangkah lebih jauh, dan melupakan gerbang, karena sekarang kita memiliki Blok Logika, sebuah ADDER. Komputer kami dirancang dengan menggunakan berbagai kombinasi blok logika. Serta penambah kita mungkin memiliki pengganda (serangkaian penambah) dan komponen lainnya.
​
Blok ADDER kami membutuhkan satu bit (0 atau 1) dari setiap angka yang akan ditambahkan, ditambah bit Carry (0 atau 1) dan menghasilkan output 0 atau 1, dan carry 0 atau 1. Tabel input A , B dan membawa, dan output O dan Carry, terlihat seperti ini: –
​
Tanpa Carry in:
​
A B c O C
​
0 0 0 0 0
​
1 0 0 1 0
​
0 1 0 1 0
​
1 1 0 0 1
​
Dengan Carry in:
​
A B c O C
​
0 0 1 1 0
​
1 0 1 0 1
​
0 1 1 0 1
​
1 1 1 1 1
​
Ini dikenal sebagai Tabel Kebenaran, ini menunjukkan status output untuk setiap negara input yang diberikan.
​
Mari tambahkan 2 + 3 desimal. Itu adalah 010 plus 011 biner. Kami akan membutuhkan 3 blok ADDER untuk nilai bit desimal 1, 2 dan 4)
​
ADDER pertama mengambil Least Significant Bit (nilai bit desimal 1) dari masing-masing angka. Input A akan menjadi 0
​
Masukan B akan menjadi 1
​
Tanpa carry – 0.
​
Dari tabel kebenaran ini memberikan output 1 dan carry 0 (baris ketiga).
​
BIT 1 RESULT = 1
​
Pada saat yang sama, ADDER berikutnya (nilai bit desimal 2) memiliki input A – 1, B – 1 dan carry 0, memberikan output 0 dengan bit carry 1 (baris ke – 4).
​
BIT 2 RESULT = 0
​
Pada saat yang sama, ADDER berikutnya (nilai bit desimal 4) memiliki input A – 0, B -0 dan carry 1, memberikan output 1 tanpa carry – 0 (baris ke-5).
​
BIT 4 RESULT = 1.
​
Jadi kita memiliki bit 4,2,1 sebagai 101 Biner atau 4 + 0 + 1 = 5 desimal.
​
Sepertinya cara yang sulit untuk melakukannya, tetapi komputer kita dapat memiliki 64 adder atau lebih, menambahkan secara bersamaan dua angka besar miliaran kali per detik. Di sinilah skor komputer.
​
Lain kali kita akan membahas bagaimana komputer melakukan operasi yang lebih rumit, dan itu sederhana!

https://www.swionline.net/kajian/sejarah-islam-di-nusantara/62/islamisasi-dan-deislamisasi-bahasa#_ftn2
Arif Wibowo, SP, M.PI
[Penggiat PSPI (Pusat Studi Peradaban Islam), dan Pengajar Pada Padepokan Lir-Ilir Karang Pandan]
“Een Holandsche Kwajongen”, kurang lebih artinya “Begajul Belanda “, adalah artikel dalam Bahasa Belanda yang ditulis oleh Syafruddin Prawiranegara di Majalah USI (Unitas Studiosorum Indoneesiensis / Perhimpunan Mahasiswa Indonesia). Artikel tersebut merupakan protes atas pernyataan Profesor Eggens, yang menyebutkan bahwa Bahasa Indonesia (yang saat itu disebut Bahasa Melayu) merupakan bahasa primitif yang tidak mungkin menjadi bahasa ilmu. Menurut Syafruddin pendapat itu tidak layak keluar dari mulut seorang guru besar, apalagi Prof. Eggens baru saja datang dari Belanda dan belum mempelajari Bahasa Indonesia secara mendalam. Meski oleh Senat Fakultas (Dewan Guru Besar) melalui ketuanya, Prof. Zeylemaker, Syafruddin disuruh meminta maaf, Syafruddin. Ia mau minta maaf kalau Prof. Eggens meminta maaf terlebih dahulu kepada Bangsa Indonesia umumnya, dan kepada mahasiswa-mahasiswa Indonesia pada khususnya (Rosidi, 2011 :83) .
Keberpihakan terhadap Bahasa Melayu juga diperlihatkan oleh Haji Agus Salim. Cendekiawan yang menguasai 7 bahasa, dan sangat fasih berbahasa Belanda ini, lebih memilih untuk menggunakan Bahasa Melayu, saat berpidato di sidang Voolkstraad, meskipun oleh pimpinan sidang diminta untuk menggunakan Bahasa Belanda.[1] Bahasa Melayu pada saat itu memang merupakan bahasa yang dibenci oleh penguasa kolonial Belanda sebab identik dengan bahasa umat Islam.
Bahasa Melayu Islam
Agama Hindu yang berkembang di Kepulauan Nusantara merupakan Hindu bersifat estetik dan ritualistik. Unsur-unsur saintifik yang menekankan unsur rasional, intelektual, analisa sistematis dan logis ditolak. Sehingga penyajian Hindu di Indonesia lebih merupakan renungan para penyair bukan perenungan para pemikir dan filsuf (Al attas 2011 : 214). Oleh karena itu, seiring dengan perpindahan massal keagamaan masyarakat di kepulauan Nusantara kepada Islam, maka bahasa masyarakat setempat mengalami Islamisasi dengan cepat. Hal ini dikarenakan sifat intrinsik Islam yang sangat membutuhkan penalaran logis dan rasional dalam pemahamannya, sehingga Islam itu sendiri sering dikategorikan sebagai scientific religion.
Keharusan Islamisasi Bahasa untuk keperluan pemahaman Al Qur’an ini dapat dilihat dari pernyataan Syed Naquib Al Attas bahwa. “Bahasa pertama yang mengalami Islamisasi adalah bahasa Arab itu sendiri. Dimana bahasa Arab setelah turunnya Al Qur’an menjadi bahasa arab “baru” dan tersempurnakan, yang memuat konsep-konsep dasar Islam, yang tidak berubah dan dipengaruhi perubahan sosial” (Al attas 2011 : 56).
Istilah Islamisasi Bahasa Melayu lebih tepat digunakan daripada arabisasi, sebab motif penyerapan bahasa Arab ke dalam bahasa lokal variabel utamanya adalah upaya untuk mendalami Al Qur’an. Sebagaimana dikemukakan oleh A.H. Johns
“Kitab suci Al Qur’an memiliki peranan sentral dalam kehidupan umat Islam, dan semua komunitas umat Islam membutuhkan salinan kitab suci itu. Oleh sebab itu, menyalin Al Qur’an, mengajarkan aturan melafalkannya, serta menerjemahkan makna ke dalam bahasa setempat merupakan kegiatan-kegiatan yang diperlukan.” (Johns, 2009 : 49 – 51).
Terjemahan pertama Al Qur’an dengan tafsirnya ke dalam Bahasa Melayu adalah Tafsir Al Baydawi yang masyhur, yang menandai kebangkitan rasionalisme dan intelektualisme yang sebelumnya tidak berlaku di Kepulauan Melayu-Indonesia (Al Attas, 2011 : 217). Karya yang bersifat rasional dan filosofis pun bermunculan, seperti Tarjuman al Mustafid karya ‘Abd al-Rauf al-Singkili (1615 – 1693) yang merupakan saduran terbuka dari Tafsir Jalalayn. Kitab al-‘Aqaid al-Nasafiya karya Njm al-Din Al-Nasafi diterjemahkan ke dalam Bahasa Melayu Aceh di tahun 1590 (Bragisnky, 2009 : 88) dan masih banyak karya penerjemahan lain yang akhirnya memperkaya Bahasa Melayu Islam. Denys Lombard, memperkirakan ada 3.000 peristilahan Melayu yang berasal dari bahasa Arab dan Arab-Parsi (Lombard, 2008 : 163) . Kata-kata serapan dari bahasa Arab yang digunakan dalam bahasa Melayu berkisar 15 – 20 persen (Johns, 2009 : 49). Bahasa Melayu mengalami suatu perubahan besar, dimana, ia menjadi bahasa pengantar utama untuk menyampaikan Islam ke seluruh Kepulauan Melayu (Al Attas, 2011 : 216).
Huruf sebagai wujud perlambangan bilangan, nada atau ujaran juga mengalami perubahan seiring Islamisasi Bahasa ini. Huruf Pallawa dan Pranagari tidak lagi mampu menampung peristilahan yang masuk ke dalam Bahasa Melayu,n dan akhirnya memunculkan Huruf Arab Jawi sebagai medium dalam penulisan Bahasa Melayu. Proses ini berlangsung mulai abad ke 11, sesuai bukti arkeologis yang ditemukan di Pahnrang, pesisir tengah Vietnam, yang berasal dari tahun 1.050 M. Selain itu batu nissan Raja-Raja Pasai (1237 M) dan prasasti Batu Trengganu (1303) menunjukkan pemakaian huruf Arab dalam penulisan Bahasa Melayu. Pada pada tahun 1600, huruf Arab Jawi merupakan satu-satunya huruf yang digunakan untuk menulis dalam bahasa Melayu (Johns, 2009 : 51). Satu-satunya wilayah yang belum menggunakan bahasa Melayu dan huruf Arab Jawi adalah sebagian wilayah Jawa, yakni Mataram.

Peta pemakaian huruf Arab Jawi 17 – 19.
Jawa, Sebuah Anomali
Mataram, di bawah kepemimpinan Sultan Agung Hanyokrokusumo, melakukan islamisasi besar-besaran melalui. pendidikan Islam massal kepada masyarakat. Di setiap kampung diadakan tempat untuk belajar membaca Al Qur’an, tata cara beribadah dan tentang ajaran dasar Islam seperti rukun iman dan rukun Islam. Saat itu, apabila ada anak berusia 7 tahun belum bisa membaca al Qur’an, ia akan malu bergaul dengan teman-temannya. Selain itu, juga dilakukan penerjemahan kitab-kitab besar berbahasa Arab dalam kajian yang bersistem bandongan(halaqah). Kitab-kitab itu meliputi kitab Fiqih, Tafsir, Hadits, Ilmu Kalam dan Tasawuf. Juga Nahwu, Sharaf dan Falaq. Sistem kalender juga disesuaikan dengan sistem Islam( Yunus, 1996 : 223-225).
Sayangnya, rintisan yang dilakukan oleh Sultan Agung ini tidak dilanjutkan oleh pewarisnya, yakni Amangkurat I yang lebih memilih dekat dengan VOC dan berhadapan dengan kaum santri di bawah pimpinan Trunojoyo. Ketergantungan militer pada VOC menyebabkan, penerusnya, yakni Amangkurat II tidak mempunyai pilihan kecuali memberikan sebagian pesisir kepada VOC. Hal ini membuat komunikasi dengan pusat-pusat Studi Islam di Asia Selatan dan Timur Tengah menjadi sulit (Woodward, 2008 : hal. 16-17).
Stagnasi proses Islamisasi di bumi Mataram ini kemudian dimanfaatkan oleh pemerintah kolonial Belanda untuk melakukan eksperimen “Nativisasi Kebudayaan”, yakni mengembalikan kembali Jawa kepada peradaban pra Islam. Pada tahun 1830 Pemerintah kolonial Belanda mendirikan Instituut voor het Javaansche Taal (Lembaga Bahasa Jawa) di Surakarta, yang merupakan tempat berkumpul para ahli-ahli Jawa berkebangsaan Belanda. Para javanolog Belanda ini lebih jauh menggali kesusastraan, bahasa dan sejarah Jawa kuno yang telah lama menghilang di kalangan orang Jawa. Para Javanolog Belanda mengembalikan tradisi Jawa kuno (Jawa pra Islam) dan menghubungkannya dengan Surakarta. Javanolog Belanda lah yang “menemukan”, “mengembalikan” dan “memberikan makna terhadap Jawa masa lalu. Jika orang Jawa ingin kembali ke masa lalunya, mereka harus melalui screening pemikiran Javanolog Belanda[2] (Shiraishi, 1997 : 7). Lembaga ini akhirnya berhasil menciptakan sebuah kultur menjadikan Islam sebagai unsur asing dalam budaya Jawa.
Khatimah
Translation bukan sekedar proses mengartikan secara leksikal dan gramatikal adalah proses mengungkapkan makna suatu ajaran, buku atau puisi ke dalam bahasa lain (Johns, 2009 : 49). Kesamaan huruf tentu lebih memudahkan proses asimilasi, adapsi dan adopsi konsep-konsep Islam ke dalam bahasa lokal. Dan Pemerintah Kolonial memahami betul akan hal ini. Oleh karena itu, untuk menjalankan apa yang disebut sebagai oleh mantan Zending consul Van Randwijk sebagai”Strategi Memangkas Islam” maka pengajaran bahasa Melayu harus dihentikan, dengan jalan memunculkan dialek daerah pra Islam (Steenbrink, 1995 :144). Karel Frederick Holle misalnya, di tahun 1865 menerbitkan buku cerita rakyat Sunda yang dibagikan kepada penduduk, dengan tulisan Sunda yang merupakan varian artifisial tulisan Jawa. Padahal, Holle sendiri mengakui bahwa masyarakat Sunda lebih mengenal huruf Arab daripada huruf Sunda. Tetapai bahasa dan huruf Arab harus dibatasi karena akan memperkuat pengaruh orang yang fanatik terhadap agama (Steenbrink, 1995 : 107). Selain itu juga melakukan politik bahasa dengan menjadikan huruf Latin sebagai huruf resmi di administrasi pemerintahan, perdagangan dan lembaga pendidikan. Dengan demikian bahasa Melayu dan huruf Arab Jawi makin terkucil dari masyarakat.
Proses Latinisasi huruf ini, pada dasarnya adalah proses westernisasi dan deIslamisasi yang sejalan dengan politik asosiasi oleh Belanda, Dampak dari Romanisasi huruf ini menurut Al attas adalah kebingungan dan kesalahan dalam memahami Islam bukan tidak beralasan. Sebab Romanisasi bahasa yang semula berhuruf Arab menjadi latin, secara berangsur-angsur terjadi pemisahan hubungan leksikal dan konseptual antara umat Islam dengan Sumber Islam. (Al attas, 2011 : 156-157). Proses latinisasi ini akan menceraikan hubungan pedagogi antara kitab Suci Al Qur’an dengan bahasa setempat. Sehingga terjadilah proses deislamisasi, dimana terjadi penyerapan konsep-konsep asing ke dalam fikiran umat Islam, yang kemudian menetap dan mempengaruhi pemikiran serta penalaran mereka (Al-attas, 2011 : 57). Puncak tragedi ini, di Indonesia adalah ketika ditahun 1970, pemerintah Orde Baru yang saat itu banyak di think-thank i oleh cendekiawan Katolik dan sekuler, melarang pengajaran huruf arab Jawi di sekolah-sekolah umum. Sehingga huruf ini hanya tersisa di pesantren-pesantren salafiyah.
Dampaknya dapat kita lihat sekarang, dimana umat Islam mengalami semacam gegar intelektual, dimana kosakata asing yang berasal dari dunia Barat tidak lagi bisa dibendung. Istilah-istilah baru yang menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat muslim datang silih berganti. Idiom-idiom pluralisme, multikulturalisme dipaksa masuk menggantikan konsep kemajemukan masyarakat yang sudah mapan dan tidak mengundang kontroversi. Tidak berhenti sampai di situ, bahkan kalau kita lihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi ketiga, yang diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Balai Pustaka, penulisan beberapa istilah baku agama Islam sudah meninggalkan kedisplinan dalam transliterasinya. Sebagai contoh, Al Qur’an ditulis Kuran (hal. 616), ibadah sholat ditulis Salat (hal. 983). Hal ini merupakan kesalahan fatal, sebab sebagai agama wahyu, Islam sangat disiplin menjaga kemurnian baik istilah kunci agamanya, baik dalam pelafalan maupun pemaknaannya.
Sayangnya saat ini, di internal umat Islam sendiri abai menjaga bahasanya, agar tetap seiring dan senafas dengan Islam. Wacana Islam politik, relasi agama dan negara, tampil sangat dominan dengan segala variannya. Sementara wacana relasi agama dan bahasa semakin menghilang dari rak-rak kepustakaan kaum muslimin. Padahal agama dan bahasanya keduanya merupakan variabel utama pembentuk kebudayaan dan peradaban. Wallahu a’lam bish shawab.***
***disampaikan dalam Kajian Tematik Studi Wawasan Islam “Islamisasi di Tanah Jawa”, Kamis 07 Juli 2014
Notes :
[1] (http:/m/republika.com/berita/khazanah/12/04/24/m2yi6c-haji-agus-salim-sang-pembela-kebenaran) diakses. Hari Selasa, 22 Oktober 2013, Pkl. 12.20 WIB
2 Takashi, Shiraisi, Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926, (Jakarta: Grafiti Press, 1997). hal. 7
Daftar Pustaka
Adian Husaini, Wajah Peradaban Barat, Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekular-Liberal, (Jakarta : Gema Insani Press, 2005).
A.H. Johns, Penerjemahan Bahasa Arab ke dalam Bahasa Melayu, Sebuah Renungan, dalam Henri Chambert-Loir et. al, Sadur, Sejarah Terjemahan di Indonesia dan Malaysia, (Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia, 2009).
Ajip Rosidi, Sjafruddin Prawiranegara, Lebih Takut Kepada Allah SWT, cet. II (Jakarta : Pustaka Jaya, 2011)
Denys Lombard, Nusa Jawa : Silang Budaya, Buku I, Batas-Batas Pembaratan (cet. IV), (Jakarta : Gramedia, 2008)
Julius Rumpak, et.al, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, (Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Balai Pustaka, 1991).
Mahmud Yunus, Prof, Dr. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta : Hidakarya Agung, 1996)
Mark R. Woodward, Islam Jawa, Kesalehan Normatif Versus Kebatinan, (Yogykarta : LKiS, 2008)
Syed Naquib Al Attas, Islam dan Sekularisme (cet II), (Bandung : Institut Pemikiran Islam dan Pembangunan Insan / PIMPIN, 2011).
Vladimir Braginsky, Jalinan dan Khazanah Kutipan, Terjemahan Dari Bahasa Parsi Dalam Kesusasteraan Melayu, dalam Henri Chambert-Loir et. al, Sadur, Sejarah Terjemahan di Indonesia dan Malaysia, (Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia, 2009).
Sumber online: (http:/m/republika.com/berita/khazanah/12/04/24/m2yi6c-haji-agus-salim-sang-pembela-kebenaran)

Bagi pihak yang berkecimpung di dalam dunia pemrograman, perlu memahami tentang tipe data. Tipe – tipe data bermanfaat bagi kinerja komputer, melalui kode bahasa pemrograman.
Dalam ilmu komputer dan pemrograman, tipe data adalah klasifikasi variabel untuk menentukan data yang akan disimpan ke dalam memori. Tipe data dibutuhkan agar kompiler mengetahui bagaimana data akan digunakan.
Pemrograman komputer terdiri dari beberapa tipe data yang umumnya bisa digunakan untuk menentukan nilai dari data. Ada beberapa tipe data yang digunakan untuk pengembangan program, di antaranya integer, floating point, char, string, boolean, dan array. Berikut penjelasan dari masing-masing tipe data.

Tipe Data Dalam Pemrograman yang Perlu Diketahui

Tipe Data Dalam Pemrograman

1. Integer
Tipe data integer (int.) atau bilangan bulat , adalah tipe data numerik yang biasa digunakan apabila bertemu dengan bilangan bulat. Program yang menggunakan tipe data integer (int.) ini tidak mendukung penggunaan huruf. Numerik ini mencakup semua bilangan bulat tanpa pecahan desimal. Contoh : 1, 27, ,-12, 100, dan lain sebagainya.
2. Floating Point
Jika integer berbentuk bilangan bulat, floating point adalah tipe bilangan pecahan yang menangani bilangan desimal. Tipe data ini memiliki bagian desimal di akhir angka, atau memiliki titik (floating point).
Terdapat beberapa jenis data floating, seperti float ganda, float tunggal, dan float quadruple. Jenis float ini dibedakan menurut banyaknya penggunaan total bit, dari yang terkecil hinigga yang terbesar (24 bit-128 bt).
Float atau real number ini cocok digunakan untuk variabel yang berisi angka pecahan, seperti hasil dari pembagian, dan hasil dari komputasi numerik yang tidak bisa ditampung oleh tipe data integer.
3. Character (Char)
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan angka, huruf, simbol, tanda baca, atau spasi kosong. Char membutuhkan 1 byte atau 8 bit ruang di dalam memori untuk menyimpan sebuah karakter. Tipe data char tidak memiliki batasan, dan dalam penggunaanya dengan menggunakan tanda kutip (‘).
4. String
Tipe data string terdiri dari kumpulan karakter yang mencakup angka, huruf, dan jenis karakter lainnya seperti teks biasa. String seringkali dianggap sebagai tipe data dasar, karena data string paling sering digunakan oleh para programmer.
String mewakili data bersifat alfanumerik, dimana meskipun karakter berupa angka karakter tersebut tetap dianggap sebagai teks. Layaknya char, tipe data string diawali dan diakhiri dengan tanda kutip.
5. Boolean
Tipe data boolean merupakan tipe data pemrograman yang memiliki dua nilai. Yaitu benar (true) atau salah (false). Tipe data boolean hanya dapat mewakili dua nilai dengan pertimbangan seperti hubungan angka lebih kecil atau lebih besar. Nilai pada tipe data dalam pemrograman ini sangat penting dalam mengambil keputusan suatu kejadian tertentu.
6. Array
Tipe data ini termasuk tipe data composite karena dapat menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel. Dalam pemrograman, Array merupakan tipe data terstruktur, dimana tipe data ini memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks.
Baca Juga: Mengenal Profesi Cyber Security Consultant Dengan Gaji yang Menggiurkan

Ada ga orang yang tahu tentang apa itu bitcoin ataupun bitcoin cash? Darimana sih munculnya aset digital tersebut? Nah, sebelumnya mari kita bicarakan tentang sejarah keuangan di muka bumi ini.
Di sesi pertama ini ada 6 judul yang saya ingin bicarakan:
Fungsi dari mata uang Barter melalui koin Coin dengan uang kertas Bitcoin sebagai mata uang Judul Pertama (Fungsi Keuangan). Ada 3 fungsi dari keuangan yakni: tempat pertukaran, unit dan tempat penyimpanan.
Tempat Pertukaran: Adanya ini yaitu untuk pergantian produk dan servis. Uang bisa ditukarkan dengan barang-barang lain. Namun ada beberapa kriteria yang membuat tempat pertukaran itu baik >> mata uang itu perlu tahan lama, bisa dipindah-pindah, bisa ditukarkan dalam nilai yang lebih kecil, bisa ditukarkan dengan yang baru dan tak bisa dipalsukan.
Unit: Produk ataupun servis bisa disebut dalam bilangan unit mata uang. Contoh: burger ayam senilai RP 45.000. Lebih susah kan kalau kita sebut burger dengan 0.00001BTC? Selain itu, nilai mata uang harus stabil. Harga tidak boleh berubah secara drastis.
Tempat Penyimpanan: Orang ingin dong jadi kaya, makanya mereka simpan uang itu dan berharap suatu hari nanti bisa ditarik dan bisa dipakai. Sekarang ini barang yang bagus disimpan adalah emas dengan perak.
Judul kedua (Barter melalui koin). Zaman nenek moyang kita memakai jagung, lembu, tanah, tembakau dan lain-lain sebagai mata uang. Namun suatu hari, William Jevons di abad 19 menyebut bahwa tidak semua orang jadi pembeli dengan penjual di saat yang bersamaan. Contoh: Ada seorang lelaki yang hendak membeli tembakau namun dia punya tomat, tapi si penjual tembakau tidak ingin tomat yang dia miliki. Masalah tidak?
Informasi: Tahun 1642, di Virginia, Amerika Serikat, tembakau adalah mata uang selama 2 abad.
Masalah lain daripada sistem barter adalah ketika stok itu habis.
Di masa silam Cina atau Yunani, kira kira 7th century BCE (before current era), sudah mulai adanya koin sebagai mata uang. Bangsa Romawi adalah yang pertama menggunakan koin emas atau perak sebagai mata uang. Koin ini mengalami masalah ketika kandungan emas atau perak didalam koin tersebut semakin berkurang. Ini dikarenakan si pembuat koin mau untung lebih besar. Jadinya unit mata uang koin mulai tidak stabil.
Judul ketiga (koin dengan uang kertas) Uang kertas bisa dijadikan pengganti emas/perak, uang nasional, boleh disimpan didalam bank. Uang kertas pertama dibuat di Chengdu, Sichuan, Cina (10th Century AD).
Uang kertas sewaktu dipakai di Amsterdam adalah untuk tanda bukti penyetoran uang koin emas. Di tahun 1120, pemerintah Cina (SONG) memakai uang kertas sebagai nilai Nasional. Nilai mata uang mulai dari 1 sampai 100.
Tahu kah kalian sebenarnya dulu di masa kerajaan, uang kertas itu dipaksakan ke penduduk untuk dipakai. Khubilai Khan membuat semua sistem pembayaran dalam kerajaannya untuk memakai uang kertas. Kalaupun ada pedagang dari India dan negara-negara lain, semua orang asing yang memakai emas ataupun perak tidak diperbolehkan menggunakan mereka untuk sistem pembayaran tapi untuk berdagang dengan raja boleh.
Bank yang paling pertama adalaah Bank Amsterdam, tahun 1609. Pertukaran dengan emas ataupun perak itu adalah sebagai tanda bukti (uang kertas). Awalnya, Bank Amsterdam hanya memiliki sistem deposit 100%. Tidak pernah ada pinjaman ke siapa pun. Namun, suatu saat juga pinjamkan uang ke perusahaan Dutch East India. Sampai nantinya perusahaan Dutch East India tidak bisa bayar balik. Rasanya rugi tidak kalau kita yang deposit uang ke Bank itu dan suatu hari Bank bangkrut?
Di negara Inggris: Bank of England adalah satu-satunya yang boleh keluarkan uang keretas ke Inggris dan Wales.
Bretton Woods-The Quasi-Gold Standard
Akhir akhir dari perang dunia kedua, Juli 1944, karena Amerika Serikat menang makanya semua mata uang atau apapun perlu ada nilai dasar yaitu $ USD dan mata uang ini berdasarkan emas. Di masa itu, USD adalah $ 35/ons. Makanya sekarang kalian baru tahu kan kenapa minyak pakai nilai USD? ataupun impor dengan ekspor, negara-negara pakai USD? Negara super power yang kontrol semua ini. Namun nantinya, tahun 1971, Amerika Serikat hentikan perjanjian Bretton Woods. Emas ini tidak boleh lagi ada penentuan tarif tetap dengan USD. Dikarenakan itu sekarang naik turun nilai USD itu bukan dikarenakan naik turun harga emas. Dari sini kita sebut bahasa inggrisnya adalah FIAT CURRENCY
Apa sih dampak negatif FIAT CURRENCY, nah contohnya ketika politik, ketika perang karena semua dikontrol pemerintah. Orang kaya pun bisa jadi miskin kalau negaranya dalam perang. Kalau negara mengalami resesi ekonomi, maka negara akan mengurangkan nilai FIAT CURRENCY jadinya barang-barang dapat dibeli dengan nilai lebih murah juga, naikkan permintaan terhadap barang-barang tesebut. Saya kasih contoh lain, Jerman di tahun 1923 mengalami perbaikan skala besar setelah perang dunia pertama, kemudian mereka cetak MARK untuk membeli mata uang asing sehingga MARK JERMAN pun turun nilai. Tahun 1919, satu USD adalah 6,7 MARK kemudian tahun 1923, satu USD adalah 4.210.500.000.000 MARKS. Ini namanya HIPER-INFLASI. Hungaria di tahun 1945 juga mengalami hal yang sama setelah perang dimana nilai mata uang mereka dua kali lipat setiap 15 jam. Kalau angka inflasi mencapai puluhan maka gaji pekerja, harga sebuah produk akan mengalami perubahan besar. Adapun negara-negara memang sudah tetapkan nilai inflasi setiap tahunnya adalah 2%-3%.
Judul keempat (bitcoin sebagai mata uang) Sebelum saya cerita tentang bitcoin, sadarkah kalian adanya uang Disney dalam bentuk token ataupun kredit Facebook, koin kasino. Nah bisa ga disamakan dengan Bitcoin? Tentunya Bitcoin jauh lebih baik. Bitcoin ini diciptakan karena ingin menghapus INFLASI negara, mempercepat sistem transaksi, tempat pertukaran. Namun, Bitcoin selalu mendapat kendala dari regulasi negara.
Manfaat dari Bitcoin: 1. Privasi nomor satu 2. Tidak ada Bank atau Pemerintah yang kontrol 3. Tidak ada koin atau kertas (tidak ada COVID yang menyentuh ⁾ 4. Tidak bisa dibuat palsu
Bitcoin ini dibuat dengan BLOCKCHAIN (rangkaian blok) dimana sejarah setiap transaksi itu ada rekor. Bisa ditengok di smartbit.com.au ataupun blockexplorer.com. Blockchain ini tidak perlu orang atau partai mana pun untuk mengontrol, meng-verifikasikan transaksi dan lain sebagainya.
Bitcoin ini ada jumlah 21.000.000 unit dan cuma ini jumlahnya sampai kapanpun. Bitcoin digerakkan dengan permufakatan secara umum. Adanya peraturan-peraturan ini, harus disetujui setiap pengguna. Sistem kinerja Bitcoin itu diboleh dibuat baru ketika setiap pengguna setuju.
Bitcoin ini tahan lama (tidak bisa dirusak karena didukung jutaan komputer di seluruh dunia), tidak perlu agen kalau mau kirim uang ke siapapun di negara luar, bisa ditukarkan dengan nilai yang lebih kecil, tidak bisa dipalsukan juga dan transaksi juga sangat cepat, tidak perlu tunggu Bank buka sehingga operasinya adalah 24/7, kalau dibanding dengan PayPal atau WesternUnion yang nilai pertukaran bisa mencapai 10% makanya orang-orang lebih memilih Bitcoin ataupun Bitcoin Cash yang jauh lebih murah.

Juragan99 - Panduan Cara Bermain Domino - Dlm kehidupan sehari-hari mngkn kta sdh biasa mengetahui lingkungan sktr kta bermain krtu. Domino atau yg biasa di sbt QQ / Kiu Kiu / Qiu Qiu. Cr bermain jnis permainan in terbilang ckp unik dn terbilang Populer. Mulai dari mainan QQ Domino, Ceme & Gaplek Susun.
Dgn kemajuan Zmn saat in Tren / Pola bermain mnjdi smkn mdh dgn kehadiran Aplksi dlm Game Handphone/Smartphone yg kt gna kan sehari-hari tnpa rpot dn bsa di main kan kpn sja dmn sja.

Tips dan Ketentuan Umum Cara Main Domino Online :

1. Dlm 1 pack Krt Domino terdiri dri 28 pcs krtu, Tiap krtu trdpt beberapa titik blt berwarna mrh dgn hitungan 0 smp 6 dn terpisah 2 bagian.
   
2. Pemain Domino akn di bri kan 3 pcs krt pda mula bermain, kemudian saat it akn di minta menaikan. Bet/Taruhan dari msng' pemain & Jka sdh trjdi Final Bet mka Bndr akn memberikan krtu. Trkhr utk menentukan Pemenangnya.
   
3. Istilah pd Domino : Check adlh Mengikuti nominal trhn yg berjalan, Call arti nya Mengikuti. Nilai taruhan yg di naikan pemain lain, Fold arti ny Mnyrh / tdk mengikuti pemaianan stlh itu krt di ttp. Raise arti nya Menaikan Trhn, All In arti nya mempertaruhkan semua Chip yg ad pda pemain.
   

Panduan Cara Bermain Domino

1. Cr hitung krtu domino terbilang mdh, saat di bgi kan 3 krtu pertama ad 2 krtu yg di psng kan dgn bilangan maks 9/Kiu jmlh 1 psng krtu trsbt, yg di htng hsl dri blkng sj msl ny balak 6|6 + 6|1 hsl adlh 9 atau Kiu & 1 Krt lg akn di psng kan dgn krtu yg di bri kan trkhr dri bndr stlh Penambahan/kenaikan Bet.
   
2. Saat bermain msl nya dari 3 krtu yg di bgi kan Krtu Kta mendpt kan blak 6|6 + 6|1 & Balak 0|5 maka Penjumlahan kartu kita 9/Kiu & 3/Tiga, mk kemungkinan mencari Kiu Kiu atau 99 ckp trbk lbr mka Jk sdh ad Pegangan 9/Kiu, sngt di srn kan menaikan Taruhan/Raise Bet. Kmdn stlh di bg kan krtu ke 4 dari bndr akn menjadi Final menaikan Trhn Jk krtu pengangan Ckp baik Misal nya : 9/Kiu & 8/Delapan bs dilakukan Raise bet besar atau All In untuk menakuti musuh juga. judi bola online
   
3. Beberapa kasus terjadi hasil berimbang atau seri ketika hasil Final, maka harus melihat dari Level Dot Kartu Balak Tersebut. Jika kita merasa hari ini memiliki peruntungan yang bagus, ada baiknya mengikuti pemasangan Jackpot Minimal Rp 100, Rp 200, Rp 500 & Rp 1.000,-
   

Panduan Cara Bermain Domino

Kartu Spesial / High Card pada permainan Domino :

Kartu Murni Kecil : Terdiri dari 4 pcs kartu yang kita pegang dengan Total Hitungan Tidak Lebih Dari 9 Bulatan/Titik di kartu domino.
Murni Besar : : Terdiri dari 4 pcs kartu yang kita pegang dengan Total Hitungan 40 Bulatan/Titik di kartu domino.
Balak : Terdiri dari 4 pcs kartu yang kita pegang Balak Sama Semua.
Kartu 6 DEWA : Terdiri dari 4 pcs kartu yang kita pegang Masing-masing kartu Berjumlah 6/Enam

Domino Multi Jackpot System :

Keuntungan Melimpah dari Multi Global Jacpot Sistem, Krn Bonus Jckpt yg di dpt kan Ckp Bsr menanti and setiap hari dan pst ny kta Memiliki ksmptn yg bsr mendapatkan Kartu Spesial dalam permainan Domino99.
Nominal Pembelian untuk mengikuti Jackpot juga sangat terjangkau mulai dari Rp 100, Rp 500 dan Rp 1.000,- Namun bisa memiliki Kesempatan Meraih Hadiah Bonus Jutaan.

Bonus Hadiah Multi Global Jackpot Domino QQPokerOnline :

Kartu 6 DEWA (6666) x Harga Ticket Jackpot yang dibeli. Contoh : Beli Jackpot Rp 1.000 x 6666 = Rp 6.666.000,-
Kartu BALAK (100) x Harga Ticket Jackpot yang dibeli. Contoh : Beli Jackpot Rp 1.000 x 100 = Rp 100.000,-
Kartu Murni Besar (50) x Harga Ticket Jackpot yang dibeli. Contoh : Beli Jackpot Rp 1.000 x 50 = Rp 50.000,-
Kartu Murni Kecil (50) x Harga Ticket Jackpot yang dibeli. Contoh : Beli Jackpot Rp 1.000 x 50 = Rp 50.000,-

ini kontak yang bisa di hubung:

Kontak: WA : +855964776509 Line : Sentana Poker Tele gram: +855964776509 We chat : Sentana Poker
Berikut Link kami :
Link 1 Link 2

Latar Belakang

Laétia (dari laett, “sumber”, dan tia, “bahasa”) adalah purwabasa yang dituturkan di Pulau Draén, terletak di Samudra Hindia. Bahasa ini termasuk bahasa swadiri, tidak (diketahui jika) memiliki hubungan dengan bahasa² lain.

Susunan Suara

Semua suara ditulis dalam aksara Latin sesuai penulisan AFI meréka, kecuali beberapa yang dikurungsudutkan.

Wyanjana	Bibir	Ronggi	Lelangit	Langkang	Cera
Sengauan	m mː	n nː
Letupan	b	t tː d		k kː g
Tiupan	ɸ ⟨f⟩ β ⟨v⟩	s sː	ɕ ⟨ś⟩ ç ⟨ý⟩		h
Aliran		r l lː	j ⟨y⟩
Gugus Getaran	br	tr dr		kr gr
Gugus Sisi	bl	tl dl		kl gl

Wyanjana panjang ditulis dengan menggandakan huruf, jadi ⟨mm nn tt kk ss ll⟩.
/h/ hanya muncul di awal kata dan digunakan sebagai pemisah swara saat awal kata dan honorifik sama.

Swara	Depan	Belakang
Tertutup	i y ⟨ue⟩	ɯ ⟨u⟩
Péritutup	ɪ ⟨ie⟩
Semitutup	e ø ⟨oe⟩
Semibuka		ɔ ⟨o⟩
Péribuka	æ ⟨ae⟩
Terbuka	a

Seperti yang dilihat, Laétia tidak membédakan panjang swara, béda dengan wyanjananya—kecuali dalam satu skénario yang akan dijelaskan di bawah. Swara² yang ditulis dengan gabungan ⟨e⟩—/æ ø ɪ y/—hanya bisa muncul di akhir kata.

Tata Suara

Struktur suku kata Laétia adalah (K)(K)V(K)(K); K menyimbolkan wyanjana dan V menyimbolkan swara.
Wyanjana panjang hanya bisa muncul di tengah dan akhir kata. Di akhir kata, letupan panjang tidak dilafalkan panjang, tapi diembuskan: [tʰ kʰ]. Jadi, kedua simbol konsonan di atas hanya bisa diisi oléh gugus getaran dan gugusan sisi.
Ketika bertemu dengan bagian lain dari suatu kata gabungan atau diberi imbuhan, /æ ø ɪ y/ berubah menjadi [aɛ̯ ɔɛ̯ ie̯ ɯe̯], seperti dalam Baelatrie [baɛ̯ləˈtrɪ], “petugas kebersihan tempat ibadah”.
Penekanan kata terdapat pada suku kata praakhir, kecuali dalam tiga skénario: pertama, ada gugus wyanjana di manapun, yang membuat penekanan pindah ke tempatnya; kedua, ada wyanjana panjang di manapun, yang membuat penekanan pindah ke tempatnya; terakhir, jika ada dua/lebih gugus wyanjana/wyanjana panjang dalam satu kata, yang pertama mendapat penekanan primér, sedangkan yang kedua penekanan sékunder. Sisanya tidak ditekan.
Seperti yang sudah dijelaskan, Laétia tidak membédakan panjang-péndéknya swara, kecuali dalam satu skénario: pengimbuhan kasus latif nyata dan mata pada swara /i/ dan /ɯ/. Imbuhan latif nyata adalah -/i/, jadi pada kata yang berakhir dengan /i/, swara tersebut dipanjangkan dan suku kata masuk ke dalam skénario ketiga. Sama dengan kata² yang berakhir dengan /ɯ/.
Swara melemah secara fonémik jika secara langsung mendahului suku kata yang ditekan, walau berbéda kata; /a ɔ e i ɯ/ berubah menjadi [ə ə ə ɨ ɨ].

Tata Bahasa

Laétia adalah bahasa SOP, memiliki dua kelas kata, memiliki beberapa kasus, dua cara menunjukkan sifat, dan lima tingkat kehormatan yang ditunjukkan dengan gelar di depan tiap nama/jabatan seseorang. Sebagai contoh, perhatikan kalimat di bawah ini, lalu akan kita bedah kalimatnya:

Sa E Mildiate nayu na midra si mitra ‘enninara ‘settederii [ˈsa e mɨlˈdi̯atə‿ˈnajɯ na mɨˈdra si mɨˈtrə‿ˈenːinarə‿ˈsetːideˌriː] 1-TG HON.FAM Mildia-POS cantik PADJN mata AKS lihat tanah-panjang-LOK.NYA rumah-PtahuN-LAT.NYA Kulihat mata cantiknya Mildia di jalan menuju sekolah

• Penanda honorifik/kehormatan dikapitalisasikan dan mendahului kata benda.
• Kehormatan yang digunakan adalah E, yang berarti orang yang dirujuk dekat/berteman dengan si pembicara.
• Kepunyaan ditunjukkan dengan imbuhan -te, yang mengindikasikan bahwa benda yang dipunyai secara harfiah dimiliki oléh yang diimbuhkan. Hal ini berbéda dengan imbuhan -atrae/-adrae, yang mengindikasikan barang yang dipunyai tidak secara harfiah dimiliki oléh yang diimbuhkan.
• Sifat ditunjukkan menggunakan penghubung na daripada menggabungkannya dengan benda.
• Objék (langsung) kalimat diikuti dengan penghubung si.
• Pembédaan jenis kata dengan pasangan minimal: mitra artinya (me)lihat, sedangkan midra artinya mata.
• Penggunaan akhiran untuk menunjukkan kasus benda, yaitu -ra untuk lokatif nyata dan -i untuk latif nyata.

Tujuh poin di atas adalah hal² yang akan dijabarkan lebih lanjut di kiriman² selanjutnya tentang Laétia, karena merékalah dasapembuka bagi tata bahasa Laétia.

Sistem Penghitungan

Laétia menggunakan sistem angka berbasis enaman/sénari, berbéda dengan bahasa Indonésia yang menggunakan basis puluhan/désimal. Sama dengan bahasa Tiongkok yang mempunyai simbol dan kata untuk 10, 100, dan 1.000, Laétia punya simbol dan kata tersendiri untuk 6, 12, 18, 24, dan 36.
Ada fitur unik pada angka² Laétia: penggunaan angka tergantung dari kemanusiaan benda. Ada dua sét angka yang digunakan: satu untuk menghitung manusia, dan yang satunya untuk menghitung nirmanusia. Bilangan yang digunakan untuk menghitung manusia diserap dari bahasa Sanskerta. Berikut keduanya dalam angka kardinal:

Bilangan Manusia	1	2	3	4	5	6	12	18	24	30	36
Laétia	Ekk	Die	Trie	Śatr	Banśae	Sat	Akra	Astadaśa	Śatrindaśi	Trinśat	Śatrinśat

Bilangan Nirmanusia	1	2	3	4	5	6	12	18	24	30	36
Laétia	Alien	Issai	Orell	Emmerie	Kratalie	Sonn	Tress	Hanae	Sabi	Roe	Oilue

Untuk menggunakan meréka, gabungkan meréka dengan benda: O Rettaeredie (dua orang peternak), mufilletress (dua belas éjor burung). Untuk mengordinalkan meréka, gunakan penghubung na: O Die na Rettaere (peternak kedua), tress na mufill (burung kedua belas).

Bilangan dan Getaran telah membuat Manusia terpesona untuk waktu yang sangat lama. Ribuan orang telah mengubah atau mengatur Nama Kelahiran mereka, berharap mendapat manfaat dari itu. Apa pun Metode Numerologi apakah itu Kabbalah atau Pythagoras atau Kasdim, apakah Numerologi benar-benar berfungsi? Jika Tidak, Mengapa? Jika Ya, lalu Bagaimana? Baca terus untuk beberapa panduan praktis kehidupan nyata.
​
Pertanyaan yang Sering Diajukan (Pertanyaan dan Jawaban yang Sering Diajukan) yang tercantum di bawah ini adalah yang paling penting dan paling praktis yang ditanyakan di sekitar, lebih dari yang lainnya. Jika Anda ingin menyetel Getaran Nama Kelahiran Anda, Anda harus membacanya, untuk mendapatkan panduan dan menghapus keraguan Anda. Jika Anda telah mengalami Koreksi Nama Energi atau Koreksi Numerologis, maka Anda juga harus membacanya, untuk memahami mengapa hal itu tidak sesuai dengan harapan Anda.
​
PERTANYAAN 1 :
​
Semua orang memberi tahu saya tentang angka dan Getaran mereka. Saya memiliki ejaan nama saya yang diubah oleh Ahli Numerologist. Tapi sepertinya tidak banyak yang berubah. Kenapa?
​
JAWABAN:
​
(1) Anda benar tentang angka-angkanya: mereka memang memiliki getaran. Tetapi apakah semua input getaran telah diperhitungkan? Tidak semua Numerologists mempertimbangkan semua faktor yang tepat. Parameter yang harus dipertimbangkan adalah: Nama Kelahiran; Tanggal, Bulan & Tahun Kelahiran; Hari Kelahiran & Waktu Lahir. Semuanya sama pentingnya. Bahkan jika salah satu dari parameter ini tidak disertakan, sistem input itu sendiri tidak akan lengkap. Jika salah satu dari faktor-faktor ini (misalnya, waktu lahir) tidak tersedia, ada metode peramal untuk melihat hal ini.
​
(2) Bahkan ada masukan kontribusi penting yang akhirnya memengaruhi nama: Karma seseorang. Tanpa mengakses Getaran Karma tidak ada yang bisa diputuskan. Ini adalah alasan lain mengapa Numerologist juga harus menjadi Level Advanced Clairvoyant.
​
(3) Dengan asumsi Anda telah mengubah nama Anda menjadi getaran yang benar (setelah benar menganalisis semua input yang benar) berapa banyak getaran yang diubah akan membawa Anda apa yang Anda inginkan?
​
Mari kita lihat ini secara logis. Ketika ANDA mengucapkan nama Anda (dengan ejaan yang dikoreksi), getaran nama Anda diaktifkan dan REACH OUT ke orang / orang yang Anda ajak bicara. Saya setuju.
​
(1) Tapi bagaimana dengan orang lain yang terkait dengan Anda?
​
(2) Bisakah Anda berbicara dengan setiap orang tentang nama Anda yang diubah?
​
(3) Bagaimana dengan orang-orang yang Anda kenal di masa lalu tetapi tidak sedang berbicara sekarang?
​
(4) Bagaimana dengan orang yang tidak Anda ketahui, tetapi akan terlibat dengan Anda di masa depan?
​
Bagaimana getaran pribadi Anda yang diubah akan menjangkau mereka?
​
Kesimpulannya adalah bahwa Anda membutuhkan Alat Energi (yang telah diprogram secara eksklusif untuk Anda) untuk terus mentransmisikan getaran nama pribadi Anda yang diubah 24/7 ke semua orang yang saat ini terlibat dengan Anda, terlibat dengan Anda di masa lalu dan akan terlibat denganmu di masa depan. Kemudian dan hanya kemudian Anda dapat memetik manfaat dari vibrasi nama yang dikoreksi.
​
Itulah tepatnya yang saya lakukan untuk Anda ketika saya menerapkan metode NewAge Kabbalah Numerology saya. Setelah memilah-milah berbagai masukan dan memindai getaran karma Anda, saya tiba pada tujuan utama yang ingin dicapai dan negativites yang akan ditumpahkan. Langkah-langkah ini kemudian Diprogram menjadi Crystal (setelah memilih ukuran, bentuk dan warna dari Kristal yang paling cocok untuk Anda) dan kemudian Energi. Sekarang Crystal ini akan menyiarkan 24/7 getaran khusus yang akan menjangkau semua orang yang perlu Anda tangani, sesuai dengan persyaratan Anda. Ini bisa menjadi mitra bisnis yang terasing, teman baik yang telah salah memahami Anda, pelanggan lama yang baik yang telah menghilang, seorang kerabat yang membenci Anda atau orang yang merasa terhalang untuk menghubungi Anda.
​
Dalam NewAge Kabbalah Numerology, kata Kabbalah dieja dengan banyak cara: kabala, kabbalah, kabbala, kabalah, qabala, qabalah, qabbalah, cabala, cabbala, cabbalah, cabalah.
​
PERTANYAAN 2:
​
Saya memiliki nama lahir saya disetel dengan Numerologist populer. Ketika saya mengeluh kepadanya setelah satu tahun bahwa tidak ada hasil positif, dia menyarankan saya untuk menulis dan menulis ulang nama saya yang disetel 48 kali sehari, setidaknya selama 10 tahun ke depan - untuk pemberdayaan, katanya. Saya merasa itu susah payah dan itu juga memakan waktu berharga saya. Apakah itu layak ?
​
JAWABAN:
​
Itu tidak layak. Konsep bahwa getaran nama harus diberdayakan sangat benar. Saya setuju. Tetapi bagaimana Anda melakukannya? Tentunya tidak dengan menulis dan menulis ulang setiap hari. Maksud saya, bagaimana Anda dapat memberdayakan getaran hanya dengan berulang kali menulis ulang? Itu hanya membuang-buang waktu dan energi dan tidak ada yang lain.
​
Ada alat dan metode khusus untuk menciptakan, memberdayakan, memperkuat dan menyiarkan getaran nama, untuk membawa hasil yang berkelanjutan. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan mendedikasikan kristal ideal untuk pekerjaan ini, memprogramnya untuk memecahkan masalah atau memenuhi tujuan dan mengaktifkannya. Teknik energi ini sangat maju dan tidak memiliki kesamaan dengan metode penyembuhan energi seperti Reiki.
​
PERTANYAAN 3:
​
Saya telah mengubah nama saya sesuai Numerologi. Dengan demikian, saya telah mengubah tanda tangan saya juga. Haruskah saya mengubah nama saya dalam dokumen pemerintah, sertifikat saham, lembaran, dll?
​
JAWABAN:
​
Ya, karena Anda terpaksa mengumumkan perubahan nama dan itu akan memiliki implikasi hukumnya sendiri. Anda harus melalui semua birokrasi dan menghabiskan waktu dan uang dalam prosedur ini.
​
Tetapi tidak dalam metode NewAge Kabbalah Numerology saya. Karena getaran yang diubah mencapai dan menarik semua orang yang harus dihubungi dan diinformasikan www.okewow.com dalam kehidupan pribadi dan kehidupan profesional Anda, secara permanen.
​
Bahkan, apa yang baik tentang keseluruhan sistem ini adalah bahwa Anda tidak perlu mengumumkan perubahan nama itu kepada siapa pun. Apakah Anda mengumumkan atau tidak, Anda sepenuhnya dapat memiliki semua manfaat dari nama yang baru disetel.
​
Yang berarti tidak ada keharusan untuk mengubah tanda tangan Anda atau melalui prosedur pita merah tedius dengan lembaga pemerintah, dll. Dan buang waktu dan uang Anda. Fantastis, bukan?
​
PERTANYAAN 4:
​
Saya telah mengubah nama Perusahaan saya sesuai Numerology, setelah kemerosotan besar dalam kekayaannya. Sekarang saya dipaksa untuk membaca ulang secara besar-besaran nama yang baru disetel dan tagihan iklan saya menjadi sangat berat. Tidak hanya itu, saya telah kehilangan banyak niat baik dan reputasi yang diidentifikasi dengan nama sebelumnya. Numerolog saya mengatakan Anda tidak bisa makan kue dan memilikinya juga. Apakah ada jalan keluar?
​
JAWABAN:
​
Ya ada. Saya dapat membuat Custom Crystal Field Energy untuk nama Perusahaan Anda yang disetel ulang yang akan mentransmisikan getaran positif 24/7, sehingga tujuan awal Anda sepenuhnya terpecahkan. Tidak perlu meluncurkan kembali kampanye media yang mahal dengan nama / merek baru. Anda dapat terus menampilkan nama Perusahaan lama dan tepercaya tetapi tetap menikmati semua manfaat baru! Ya, Anda bisa memakan kue dan memilikinya juga!
​
Faktanya, dalam metode NewAge Kabbalah Numerology saya, sama sekali tidak perlu mengumumkan perubahan nama sama sekali. Dengan begitu, Anda bisa menghemat banyak uang yang terbuang untuk iklan ulang.
​
PERTANYAAN 5:
​
Apakah mungkin untuk melakukan Koreksi Nama Energi untuk seluruh keluarga saya melalui Crystal Energy Field?
​
JAWABAN:
​
Ya, adalah mungkin untuk melakukan Koreksi Energi Nama seluruh keluarga dalam Bidang Energi Kristal tunggal melalui Versi Lanjutan dari NewAge Kabbalah Numerology. Sebagai contoh, di Advanced Version II, dimungkinkan untuk mengakomodasi 8 anggota dari keluarga yang sama sedangkan di Advanced Version III, sebanyak 12 anggota dapat dihitung. Bahkan dalam Versi Lanjutan ini, apa yang sedang dilakukan jauh lebih dari Koreksi Nama, Koreksi Energi Pribadi itu sendiri.
​
Jadi sekarang, apakah Numerologi benar-benar berfungsi?
​
Ya, tetapi hanya jika Alat Energi Programmer Kustom (seperti Crystal Energy Fields) digunakan untuk mengirimkan Nama Getaran.